Edward Snowden, 'spesis' terbaru Indonesia

Bagi yang seringkali mengikuti berita dan politik luar negeri, mungkin nama Edward Snowden sudah tidak asing lagi di telinga. Itu lohhhh, warga negara Amerika Serikat yang sudah beberapa tahun belakangan ini heboh pemberitaannya karena 'membocorkan' rahasia milik negara Paman Sam itu. Penampakannya nih gan:

Spoiler for Mas Snowden:: 

Spoiler for Sekilas profil Edward Snowden:: 

Quote:Nah, belum lama ini gan, muncul pemberitaan mengenai penemuan spesies 'crayfish' atau yang dalam bahasa Indonesianya lebih dikenal dengan nama 'udang karang' yang keren dan gaul banget penampilannya, seperti ini gan:

Spoiler for Penampakan si 'crayfish':: 

Berita ini sendiri ane baru baca pas awal bulan Mei 2015 ini, berita tersebut dalam bahasa Inggris yang berjudul New 'galaxy' crayfish discovered in Indonesia has a nebula on its shell', kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kira2 seperti ini kali yah bunyinya: 'Spesies udang karang terbaru yang ditemukan di Indonesia memiliki 'nebula' pada cangkangnya. Sedangkan pengertian nebula menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sekelompok bintang di langit yg tampak sbg kabut atau gas pijar bercahaya. Berita yang ane maksud bisa dibaca di sini gan. Dan sebuah sumber asal Indonesia pun sempat memberitakan mengenai udang karang nan cantik ini:

INILAHCOM, Jakarta - Jika biasanya lobster hanya memiliki satu jenis warna di bagian tubuhnya, maka berbeda dengan lobster yang satu ini. Berasal dari wilayah Papua, lobster air tawar ini dinobatkan sebagai lobster tercantik di dunia karena memiliki warna-warna indah di sekujur tubuhnya.

Lobster air tawar itu sebenarnya sudah menjadi komoditas perdagangan sejak 10 tahun terakhir. Ilmuwan baru mengetahui bahwa lobster tersebut merupakan jenis baru ketika melakukan riset beberapa waktu lalu.

Adalah Christian Lukhaup, seorang ilmuwan dari Hinterweidenthal, Jerman, yang pertama kali menyadari keunikan lobster asal Indonesia itu saat melihat hasil jepretan foto milik kawannya. Ia pun tertarik untuk melihat langsung lobster tersebut di toko hewan peliharaan.

Awalnya, Lukhaup tidak mengetahui asal lobster itu sebab ketika ia bertanya kepada para pedagang, rata-rata dari mereka pun tak mengetahui atau sengaja menyembunyikan.

Kemudian, ia pun melakukan analisis awal terhadap jenis lobster tersebut hingga diketahui bahwa hewan cantik ini merupakan anggota dari genus Cherax. Bertanya kepada para pemasok, akhirnya ia mendapatkan informasi bahwa lobster dalam foto tersebut berasal dari Papua.

"Melakukan penelitian ini seperti melakukan sebuah penyelidikan untuk kasus kriminal," ujar Lukhaup seperti dilansir NewScientist.

Berbekal rasa ingin tahu yang besar, ia lalu berangkat ke Papua. Sambil menyusuri wilayah perairan di ujung timur Indonesia itu, ia pun terus bertanya kepada penduduk lokal perihal lobster yang banyak diperdagangkan sebagai produk ikan hias tersebut.

Hingga akhirnya, ia sampai di kawasan aliran sungai Hoa di desa Teminabuan, wilayah Kepala Burung Papua. Di situlah ia berhasil menemukan buruannya.

Lukhaup lalu membandingkannya dengan sejumlah spesies Cherax lainnya, termasuk Cherax Boesemani, yang secara morfologi sangat mirip dengan lobster jenis baru ini. Terungkap bahwa berdasarkan ukuran, pola warna, dan karakteristik capitnya, lobster air tawar itu merupakan jenis baru.

Ia pun menamai lobster itu Cherax Pulcher. Dalam bahasa latin 'pulcher' berarti 'cantik'. "Dengan warna yang benar-benar mencolok, saya pikir ini salah satu lobster paling cantik yang pernah ada di dunia," kata Lukhaup.

Sayangnya, perburuan besar-besaran terhadap lobster ini untuk dijadikan komoditi perdagangan ikan hias, membuat populasinya terancam. Ditambah lagi dengan pesatnya jumlah pertumbuhan penduduk di Papua yang secara otomatis akan meningkatkan pencemaran sungai.

Profesor Zachary Loughman, pakar biologi dari West Liberty University di West Virginia, AS, mengatakan bahwa sejauh ini lobster jenis Cherax Pulcher diketahui hanya ditemukan di satu tempat.

"Mungkin lobster jenis ini memiliki rentang habitat yang hanya terdapat di satu aliran perairan. Jadi jika ada apa-apa dengan perairan tersebut, maka makhluk ini akan musnah," ujarnya.

Menurut Profesor Loughman, lobster merupakan salah satu spesies paling terancam di dunia. Banyak orang memperhatikan keterancaman harimau, orangutan, dan badak, tetapi tidak untuk lobster.Quote:Berita terkait:
Ditemukan Spesies Lobster Baru di Papua

penabahari.com – Spesies baru lobster air tawar, Cherax (Astaconephrops) pulcher, ditemukan di Sungai Hoa, di wilayah distrik Teminabuan, Sorong Selatan, Papua Barat. Adalah Christian Lukhaup dari Hinterweidenthal, Jerman, yang menemukan dan mempublikasikan temuannya itu dalam jurnal ZooKeys 502:1-10 (2015).

Lobster dengan warna-warni menawan itu, oleh Lukhaup diklaim sebagai salah satu yang tercantik di bumi.

Nama “pulcher” yang diberikan Lukhaup berasal dari bahasa Latin yang bermakna cantik. Dengan tambahan C. pulcher, kini Indonesia memiliki 19 jenis lobster air tawar.

Secara morfologi, C.pulcher mirip dengan Cherax boesemani yang hanya ditemukan di Danau Ayamaru dan Sungai Ayamaru, Distrik Ayamari, Kabupaten Maybrat, 22 kilometer dari Sungai Hoa.

Bedanya, C. pulcher lebih kecil (panjang maksimal 12 cm), sedangkan C. boesemani bisa mencapai 25 cm. Perbedaan lainnya, warna C. boesemani umumnya merah kehitaman atau oranye, sedangkan C. pulcher umumnya biru hingga biru kehitaman dan putih.

Menurut Lukhaup, sebelum ia teliti dan daftarkan sebagai spesies baru, C.pulcher sebenarnya sudah diperdagangkan, setidaknya 10 tahun terakhir. Bahkan, Lukhaup pertama kali melihat lobster air tawar jenis baru itu di toko hewan peliharaan di Sorong, sebelum ia temukan di habitat aslinya.

Dikatakannya, maraknya perdagangan telah mengancam keberadaan lobster ini. (RN)SumberQuote:Nah ane baru aja baca berita yang judulnya '​New species of crayfish discovered in Indonesia named after NSA whistleblower Edward Snowden', kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia yah artinya 'Spesies udanbg karang terbaru di Indonesia diberi nama 'Edward Snowden', si pembocor rahasia AS'. Beritanya dalam bahasa Inggris:Quote:Edward Snowden is famous for leaking information from the United State’s National Security Agency, a daring move that revealed the US government’s massive surveillance programs used to monitor people all over the globe. It also forced him to flee the US and ensured that he could never return to his homeland without being arrested (he is currently hiding out in an undisclosed location in Russia).

For his sacrifice, Snowden has been called both a hero and a traitor. And now he has a really cool looking crayfish named after him.

The Cherax snowden was discovered in the Oinsok River located in the Sawiat District in the central part of the Kepala Burung Peninsula in West Papua. One was captured by a local collector and eventually made it’s way to an aquarium in Germany where it was identified by Christian Lukhaup from the Humboldt University of Berlin and colleagues as a distinct species of crayfish that had never been classified before.

“The new species is named after the American freedom fighter Edward Joseph Snowden. He is honored due to of his extraordinary achievements in defense of justice, and freedom,” Lukhaup and his co-authors wrote in the paper announcing their discovery of the species, published in the journal Zookeys.

Like the human Snowden, many of the the snowden crayfish are kept in captivity. The paper by Lukhaup warns that the uniquely colored species may be becoming too popular with aquarium collectors which could threaten their long-term survival if conservation programs are not put in place.Kalau dalam bahasa Indonesia:Quote:Edward Snowden terkenal karena membocorkan rahasia dari badan keamanan Amerika Serikat (NSA), sebuah langkah yang amat mendebarkan yang mengungkapkan program masif pemerintah AS untuk memata-matai manusia di seluruh dunia. Hal tersebut pun memaksa Snowden untuk kabur dari AS dan dia tidak akan pernah bisa kembali ke kampung halamannya tanpa penangkapan (saat ini konon Edward Snowden tengah bersembunyi di lokasi yang tidak diberitakan di media, namun konon berada di Rusia).

Untuk pengorbanannya itu, Snowden dianggap sebagai pahlawan, namun juga pengkhianat. Dan sekarang, namanya diabadikan sebagai nama udang cantik yang berasal dari Indonesia.

Cherax snowden ditemukan di sungai Oinsok, wilayah Sawiat di Papua Barat. Satu ekor sempat ditangkap oleh kolektor lokal dan sampai akhirnya si udang cantik ini singgah di sebuah akuarium di negara Jerman yang kemudian menarik minat Christian Lukhaup dari Universitas Humboldt, Berlin dan rekanannya, dan memutuskan kalau spesies ini adalah spesies udang karang yang sangat unik dan tidak pernah diklasifikasikan sebelumnya.

'Spesies terbaru ini dinamakan Edward Joseph Snowden, pejuang 'kebebasan' asal Amerika Serikat. Ini adalah penghargaan untuk Snowden karena kerjanya di bidang keadilan dan kebebasan', kata Lukhaup dan rekannya dalam tulisannya mengenai penemuan spesies ini yang sudah dipublikasikan di jurnal Zookeys.

Layaknya Edward Snowden itu sendiri, banyak dari udang karang ini disimpan dalam kerangkang. Dalam tulisannya, Lukhaup mengingatkan bahwa kecantikan dan keanggunan spesies ini justru bisa jadi 'boomerang' tersendiri bagi kelangsungan hidup spesies ini apabila program konservasi tidak dijalankan untuk melindungi spesies ini.Sumber berita
Quote:Foto-foto si lobster cantik ini gan:

Spoiler for Tengok di sini gan:: 

Komentar ane:
Sungguh Indonesia itu amat sangat kaya dengan flora dan faunanya, dan ane pribadi berharap semoga si spesies cantik ini tidak cepat musnah karena penangkapan yang berlebihan tanpa program perlindungan yang layak untuk spesies yang satu ini. Bahkan orang luar negeri pun mengagumi spesies yang kadang ditelantarkan oleh 'pemiliknya' yaitu orang Indonesia. Dan jangan sampai pada akhirnya spesies ini 'berpindah rumah' ke negara lain karena perhatiannya yang lebih besar untuk spesies ini. 
Sumur