Mengapa memilih bisnis dgn modal dari kartu kredit?

Kartu kredit, banyak sekali orang yang masih takut bila mendengar nama benda ini. Hal ini disebabkan mitos buruk tentang kartu plastik yang bisa bikin sengsara. Padahal, jika anda tahu aturannya, anda bisa memanfaatkannya untuk kebaikan anda. Nggak percaya? Bahkan anda bisa menjalankan bisnis modal kartu kredit. Tapi, mengapa harus kartu kredit?

Bagi para pebisnis, modal merupakan masalah utama jika hendak berbisnis. Untungnya, bank-bank di Indonesia telah menyediakan fasilitas hutang yang bervariasi, salah satunya kartu kredit. Roy Shakti, pakar kartu kredit no. 1 di Indonesia, menyebutkan setidaknya ada 3 alasan kenapa anda sebaiknya manjalankan bisnis modal kartu kredit. Apa saja itu?

Alasan pertama mengapa memilih kartu kredit sebagai modal bisnis anda adalah kemudahannya. Yup, kartu kredit merupakan salah satu fasilitas hutang yang sangat mudah mendapatkannya dibandingkan elemen hutang yang lain. Anda cukup memenuhi syarat-syarat yang diajukan, maka akan segera diproses. Survey yang dilakukan tergolong cukup cepat dan mudah, hanya melalui telepon.

Alasan kedua mengapa
bisnis modal kartu kredit

adalah fleksibelitasnya. Kartu plastik ini menawarkan fleksibelitas yang lebih baik daripada elemen hutang lainnya. Kartu kredit sangat fleksibel dalam hal penggunaan maupun cara pembayaran. Untuk penggunaan, anda bisa menggunakan sesuai kebutuhan anda. Untuk pembayaran anda bisa membayar dengan nominal minimum, setengah, atau bahkan melunasinya.

Alasan terakhir mengapa memilih
kartu kredit sebagai modal bisnis

adalah masalah keamanan. Keamanan yang dimaksud disini adalah dari segi hukum dan BI Checking. Dari segi hukum, kartu kredit sangatlah lemah. Bank tidak boleh menyita, mewariskan hutang kartu kredit anda jika terjadi kemacetan. Sedangkan dari BI Checking, dengan kartu kredit, jika anda melakukan tunggakan, maka hanya anda yang di blacklist, sedangkan anggota keluarga yang lain masih bisa mengajukan lagi.

Nah, itu tadi beberapa alasan mengapa anda bisa menjalankan bisnis modal kartu kredit. Akan tetapi, sebelum berbisnis bermodal kartu plastik, anda harus tahu aturan mainnya terlebih dahulu. Sebab, jika tidak, bukannya malah berkembang, anda akan hancur karenanya. Semoga artikel ini bermanfaat!

10 Kota Dengan Tingkat Sex Tertinggi di Pulau Jawa

Pernahkan anda membayangkan jika kota tempat tinggal anda adalah kota yang memiliki aktifitas sex yang cukup tinggi, dengan tingkat dunia malam yang memberikan kebebasan kepada para pemuja syahwat. beerikut ini daftar kota dengan tingkat sex tertinggi:

1. Surabaya. Terkenal dengan beberapa lokalisasinya yang sekarang sudah menjadi lokalisasi terselubung.
2. Jakarta. Kota Metropolitan dengan dunia hiburan malamnya
3. Malang. Kota wisata dengan kesejukan pegunungannya. serta Villa yang bertebaran
4. Yogyakarta. Kota pendidikan dengan kebebasan berinspirasi termasuk dunia bawahnya.
5. Bandung. Kota kembang juga kota kembang desanya.
6. Bogor. Kota hujan dengan Villa-villanya seperti kota malang.
7. Semarang. Kota Pelajar dan kost-kostan yang terkenal bebas.
8. Indramayu. Kota dengan penghasil wanita malamnya.
9. Tangerang. Kota seribu Kontrakan seribu kebebasan walau hotelnya lumayan ketat dalam pengawasan
10. Serang. kota pantai dengan berbagai hotel dan penginapan

7 Manfaat Tersembunyi Kartu Kredit :D kolektor cc masuk :D

7 Manfaat Tersembunyi Kartu Kredit

 

Memang benar, kalau salah memakai kartu kredit, Anda bisa terbelit masalah. Namun jika digunakan dengan benar, kartu plastik ini bisa menyederhanakan pencatatan transaksi bisnis Anda, bahkan memberi tambahan keuntungan. Berikut ini 7 hal yang bisa dilakukan kartu kredit, yang bisa membantu menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas bisnis Anda:

 

1. Memisahkan keuangan pribadi dan bisnis.

Semua pelaku wirausaha tahu pentingnya memisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mempunyai kartu kredit yang khusus untuk pengeluaran dan pembelian yang berkaitan dengan bisnis. Jadi, setiap kali lembar tagihan keluar, Anda tak perlu repot cek ulang, karena setiap transaksi yang tercatat di situ memang untuk bisnis Anda.

 

2. Mencatat pembelanjaan karyawan.

Banyak pelaku bisnis yang memberikan karyawan kepercayaannya kartu kredit untuk dipakai membayar tagihan atau transaksi bisnis. Alasannya sederhana: agar karyawan tak selalu menunggu persetujuan Anda untuk transaksi yang sifatnya rutin ataupun mendadak. Terlebih bila Anda sering bepergian.

 

Dengan kartu kredit ini Anda juga bisa melacak pembelanjaan karyawan. Caranya dengan meminta kartu kredit atas nama karyawan, yang dikaitkan dengan rekening bisnis Anda. Penerbit kartu akan memberikan limit kredit tertentu per kartu. Jadi Anda tak perlu khawatir karyawan akan menyalahgunakannya. Ketika lembar tagihan datang, transaksi-transaksi yang terjadi akan dipilah-pilah berdasar pembelanjaan tiap karyawan. Jika karyawan menyalahgunakan kartunya, Anda pun bisa segera tahu.

 

3. Mengurangi waktu mengecek buku cek.

Daripada mengecek lagi berapa jumlah cek yang Anda keluarkan setiap bulan, lebih baik gunakan kartu kredit untuk transaksi. Jadi Anda hanya memberikan satu cek saja ke penerbit kartu ketika tagihan datang. Anda pun bisa lebih cepat menyusun laporan keuangan dan mengurangi peluang terjadinya kesalahan.

 

4. Menunda pembayaran hingga 45 hari.

Jika Anda selalu membayar tagihan kartu kredit secara penuh, Anda tak akan kena bunga, sepanjang membayar di grace period (masa tenggang pembayaran), yang lamanya antara 15 hingga 45 hari dari tanggal diterbitkan lembar tagihan.

 

Mengapa bisa sampai 45 hari? Misalkan Anda bertransaksi tanggal 1 Mei, dan lembar tagihan muncul tanggal 15 Mei, maka Anda punya kesempatan membayar tanpa bunga –asalkan dibayar penuh– hingga 30 Mei. Jika Anda baru bertransaksi pada 16 Mei, maka tagihannya baru keluar pada 15 Juni, dan Anda bisa melunasinya tanpa bunga hingga 30 Juni, alias sekitar 45 hari dari tanggal transaksi.

 

5. Memberikan laporan keuangan.

Dalam upaya melayani konsumen secara lebih baik, banyak penerbit kartu kredit yang menawarkan berbagai layanan report. Di samping lembar tagihan bulanan, Anda bisa meminta tagihan 3 bulanan ataupun tahunan, yang bisa dipilah-pilah lagi berdasarkan jenis pembelanjaan. Misal laporan pembelian bahan bakar, peralatan kantor, perjalanan dan hotel, makanan, dan sebagainya. Tambahan laporan ini tentu sangat membantu, khususnya saat Anda menghitung pajak. Tak usah repot mencari catatan pembelian Anda di berbagai map dan boks. Anda bisa mendapatkan semuanya dalam satu lembar cetakan dari penerbit kartu.

 

Sebagian penerbit kartu juga menawarkan fasilitas custom report (laporan yang disesuaikan dengan permintaan). Misal Anda butuh daftar semua pembayaran kepada vendor tertentu selama jangka waktu tertentu. Tinggal minta saja ke penerbit kartu kredit, mereka akan mencetaknya untuk Anda.

 

6. Bonus tambahan!

Sering menggunakan kartu kredit untuk transaksi bisnis juga memberi manfaat lain: mengakumulasi program reward dengan lebih cepat.

Pilihlah kartu kredit dengan reward yang memang akan berguna bagi Anda. Kalau sering bepergian, pilihlah kartu kredit yang menawarkan reward mileage, diskon hotel, restoran, sewa kendaraan, atau bonus perjalanan gratis. Kalau tak banyak bepergian, pilihlah yang sesuai untuk kebutuhan usaha, apakah itu diskon pembelian bensin, atau mendapatkan cash back.

 

7. Menjadi ‘staf pembukuan’.

Dengan enam manfaat di atas, produktivitas Anda pun dipastikan meningkat, karena kartu kredit memangkas waktu yang tadinya Anda habiskan untuk pencatatan keuangan. Untuk bisnis yang masih kecil, beralih ke cara pembayaran dengan kartu kredit juga bisa membuat Anda tak perlu punya staf pembukuan.

7 Tips Menggunakan Kredit Untuk Usaha

Anda sudah mendapatkan kredit usaha dari lembaga keuangan seperti bank? Jika iya, manfaatkan baik-baik dana segar yang Anda dapat tersebut untuk mengembangkan usaha Anda. Jangan sampai kredit tersebut justru menjadi beban atau malah membuat usaha Anda terpuruk.
Agar itu tak sampai terjadi, praktekkan tujuh tips menggunakan dana kredit usaha berikut ini.

1. Hanya gunakan untuk usaha!
   Jangan sekali-kali menggunakan kredit usaha yang Anda dapatkan untuk keperluan lain, apalagi keperluan yang bersifat konsumtif.
   Penggunaan dana kredit yang tidak sesuai, bukan saja berbahaya bagi kelangsungan usaha Anda. Tapi juga berbahaya bagi kredibiltas Anda selanjutnya. Sekali kredit Anda bermasalah, selanjutnya Anda akan kesulitan untuk mendapatkan kredit serupa.
2. Tahu rencana penggunaannya.
   Bahkan sebelum Anda mengajukan kredit, Anda harus sudah tahu untuk apa saja penggunaan dana tersebut. Kejelasan penggunaan dana tersebut akan membuat Anda lebih fokus untuk menggunakan dana tersebut sesuai kebutuhan.
3. Buat detail.
   Selain tahu penggunaannya, sebaiknya rinci juga rencana pengembangan usaha tersebut secara detail. Misalkan untuk membeli mesin sekian juta, untuk membeli bahan baku sekian, dan seterusnya. Detail diperlukan agar alokasi dana bisa sesuai.
4. Bayar cicilan.
   Jangan lupa untuk selalu membayar cicilan kredit tersebut tepat waktu. Ini sangat baik untuk membangun kredibilitas Anda di mata bank.
5. Awasi keuangan usaha.
   Selalu pantau keuangan usaha Anda. Memantau keuangan ini penting. Sebab pada banyak kasus, sering kali usaha bangkrut karena pengelolaan keuangan usaha yang buruk. Karena itu, selalu pantau sisi keuangan usaha Anda.
6. Hemat.
   Atur baik-baik dana kredit usaha Anda tersebut. Jangan dihambur-hamburkan! Ingat bahwa dana kredit tersebut adalah hutang. Karena itu, gunakan dana itu secara hemat dan efektif.
7. Buat antisipasi.
   Siapkan rencana B untuk antisipasi jika usaha Anda ternyata tidak berjalan sesuai rencana. Anda harus pikirkan sejak awal bagaimana cara agar kredit Anda tersebut tidak sampai macet. Hitung semua faktor resiko yang mungkin muncul dan buat antisipasinya. Antisipasi dini diperlukan agar jika kemungkinan terburuk terjadi, Anda tak kaget menghadapinya.