Pihak Yang Terlibat Dalam Kartu Kredit

Pihak Yang Terlibat Dalam Kartu Kredit

Sekilas kartu kredit yang banyak ditemui di pasaran terlihat sederhana yaitu bentuknya yang mini dan terkesan minimalis dengan penggunaan warna yang bervariasi antara satu kartu dengan kartu yang lainnya. Kemudian, saat melakukan pembayaran, kartu tersebut cukup digesekkan pada mesin khusus yang dapat mengotorisasi data dalam hitungan detik. Tapi, tahukah anda dibalik kesederhanaan yang ditawarkan tersebut terselip beberapa pihak yang terlibat dalam kartu kredit?

Adapun pihak yang terlibat dalam kartu kredit terdiri dari bank penerbit kartu itu sendiri, kemudian para merchant, sistem yang menjalankan dan tentu saja si pengguna kartu tersebut. Di dalam artikel ini akan dibahas secara detail peranan dari masing-masing pihak yang terkait seperti

The processor atau jaringan

Visa, MasterCard. AmericanExpress dan Discovery adalah pihak induk yang memiliki otoritas penuh untuk menghubungkan antar bank. Adapun nama-nama tersebut merupakan pemain utama bahkan sering tertera di kartu kredit nasabah dengan logo khasnya masing-masing.
Sistem yang dirancang oleh bank tersebut akan membuat koneksi yang saling terkait sehingga memudahkan para nasabah dalam melakukan transaksi. Adapun keuntungan yang didapat dari setiap transaksinya sebesar 0.1% dari setiap transaksi yang dilakukan.

Bank Penerbit Kartu

Bank lokal baik milik pemerintah atau swasta adalah bank penerbit lokal yang memberikan persetujuan atas terbitnya kartu kredit anda. Pihak bank ini memiliki tanggungan resiko yang cukup besar karena bertindak sebagai pemberi pinjaman uang kepada nasabah yang telah disetujui.

Acquiurer

Kebutuhan akan alat gesek menjadi satu elemen yang penting agar transaksi dapat berjalan dengan maksimal. Uniknya, alat penggesek tersebut bdapat digunakan untuk semua jenis kartu yang ada apakah silver, gold hingga platinum tanpa membatasi dari bank penerbit kartu itu sendiri.

Merchant atau Toko

Yaitu pihak yang ditunjuk oleh pihak bank yang menyediakan alat EDC dari acquirer. Untuk memiliki alat ini, pihak toko haruslah mengajukan aplikasi guna mendapat persetujuan agar dipasang pada toko mereka. Namun banyak nasabah yang memanfaatkan alat ini untuk gesek tunai atau lebih dikenal dengan sebutan gestun.