Saturday, February 9, 2013

Berbagai Mitologi Jepang dalam manga NARUTO





Saya mau ngebahas tentang berbagai mitologi Jepang dalam manga Naruto.
Berikut adalah berbagai mitologi Jepang yang disisipkan dalam manga Naruto.
cekidot...

Quote:
IZANAGI DAN IZANAMI



Dalam mitologi Jepang, 2 dewa-dewi Izanagi dan Izanami merupakan pencipta Jepang dan dewa-dewi lainnya. Jadi, merekalah asal usul dari segala sesuatu yang ada di Jepang. Di sebuah mitologi penting di Jepang, diceritakan mereka turun ke Yomitsu Kuni, dunia bawah atau disebut juga dunia kegelapan. Cerita tentang Izanagi dan Izanami diceritakan dalam 2 karya: Kojiki (catatan kuno) dan Nihongi (sejarah Jepang).
Menurut legenda, setelah kemunculan mereka, Izanagi dan Izanami berdiri di jembatan yang melayang ke surga dan meributkan laut dengan tombak berhiaskan berlian. Ketika mereka mengangkat tombaknya, butiran-butiran air kembali menjadi air dan membentuk tanah pertama, pulau yang disebut Onogoro. Izanagi dan Izanami turun ke pulau tersebut dan menjadi suami-istri. Anak pertama mereka cacat, dan dewa-dewi lain berkata kalau itu terjadi karena Izanami berbicara dahulu sebelum suaminya saat acara pernikahannya (semacam tradisi Jepang).
Pasangan tersebut kemudian menikah kembali. Izanami melahirkan 8 anak, yang kemudian menjadi pulau-pulau di Jepang. Izanagi dan Izanami juga menciptakan banyak dewa dewi yang melambangkan gunung, lembah, air terjun, sungai, angin, dan kenampakan alam lainnya. Tetapi saat kelahiran Kagutsuchi, sang dewa api, Izanami terbakar.
Ketika Izanami meninggal, Izanami pergi ke Yomitsu Kuni. Izanagi memutuskan untuk turun ke Yomitsu Kuni dan menyelamatkan belahan jiwanya dari dunia kematian tersebut. Ketika mendekati gerbang Yomi, Izanami menyambut Izanagi dari bayang-bayang. Izanami memperingatkan agar Izanagi tidak melihat dirinya dan berkata bahwa ia akan merencanakan pelariannya dari Yomi (dewa Yomitsu Kuni). Karena sangat merindukan istrinya, Izanagi menyalakan obor untuk mencari Yomi, tetapi ia sangat kaget ketika melihat bahwa Izanami sudah menjadi mayat busuk. Tak tahan melihatnya, Izanagi kabur.
Izanami marah, lalu ia mengirim setan-setan wanita, 8 dewa petir, dan sepasukan tentara menakutkan untuk mengejar Izanagi. Izanagi berusaha keluar dan memblokir jalan antara Yomi dan tanah kehidupan dengan batu besar. Izanagi dan Izanami bertemu di sana dan mereka bercerai.
Izanagi merasa dirinya tidak suci setelah berkontak dengan dunia kematian. Karena itu, dia mandi utnuk menyucikan dirinya kembali. Sejumlah dewa-dewi, baik jahat maupun baik, muncul dari pakaian yang dibuang oleh Izanagi. Dewi matahari Amaterasu muncul dari mata kirinya, dewa bulan Tsukiyomi dari mata kanannya, dan Susano-o dari hidungnya. Lalu, Izanagi membagikan kerajaannya kepada 3 anak kebanggaannya.

Spoilerfor pesan:
[img]*didalam naruto, Izanagi dan Izanami adalah jutsu terlarang dari klan Uchiha. Izanagi adalah jutsu yang bisa menyambungkan antara ilusi dan kenyataan sedangkan Izanami adalah jutsu yang dapat menentukan takdir seseorang.


[/img]


Quote:
SUSANO’O, AMATERASU DAN TSUKUYOMI



Susano'o ( 須佐之男/スサノオ) atau juga disebut Tatehaya Sosano wo no Mikoto (建速須佐之男命) adalah dewa laut dan badai dalam agama Shinto. Susano'o adalah saudara dari Amaterasu (dewi matahari) dan Tsukuyomi (dewa bulan). Mereka bertiga adalah anak dari Izanagi yang lahir ketika Izanagi membersihkan dirinya (mencuci wajahnya). Susano'o lahir ketika Izanagi mencuci hidungnya. Pada suatu hari, Izanagi memerintahkan Susano'o untuk pergi ke dunia meninggalkan surga. Sebelum kepergiannya, Susano'o pergi kepada Amaterasu untuk mengucapkan selamat tinggal. Amaterasu merasa curiga terhadap kedatanggannya, maka dari itu, Susano'o mengajukan sebuah tantangan untuk menunjukkan ketulusan hatinya. Amaterasu setuju. Susano'o dan Amaterasu saling bertukar benda, dan dari benda tesebut mereka harus melahirkan dewa-dewi. Amaterasu melahirkan 3 dewi dari pedang Susano'o, sedangkan Susano'o melahirkan 5 dewa dari kalung Amaterasu. Amaterasulah yang menang karena barang milik Amaterasu melahirkan 5 dewa. Hal ini membuat Susano'o marah. Kemudian Susano'o mengahncurkan sawah milik saudaranya itu dan membunuh salah satu pengikutnya.Setelah kejadian itu, Amaterasu bersembunyi di dalam Ama-no-Iwato (Goa batu surga). Karena Amaterasu bersembunyi, otomatis langit menjadi gelap karena matahari tidak muncul. Susano'o dihukum di sebuah desa.
Spoilerfor pesan:
[img]*didalam naruto, Tsukuyomi, Amaterasu, dan Susano’o merupakan jutsu yang didapat ketika seseorang telah mengaktifkan mangekyou sharingan. Tsukuyomi adalah genjutsu/ jutsu ilusi tingkat tinggi. Amaterasu adalah ninjutsu berupa api hitam yang melahap apapun disekitarnya termasuk melahap api yang sesungguhnya. Sedangkan Susano’o merupakan spirit/summon yang berguna sebagai pertahanan sekaligus serangan yang mutlak.

Tsukuyomi

Amaterasu

Susano'o
[/img]


Quote:
kisah Susanoo dan yamata no orochi


Susanoo dibuang ke sebuah provinsi yang bernama Izumo. Ketika dia baru saja turun, dia bertemu dengan sepasang orang tua yang sedang bersedih. Pasangan tua itu menjelaskan bahwa mereka sebenarnya memiliki delapan anak, namun setiap tahun anak mereka dimakan oleh monster naga. Dan tahun ini adalah tahun dimana tiba waktunya bagi anak mereka yang terakhir. Naga itu memiliki delapan kepala dan delapan ekor, panjang yang melebihi delapan bukit, dan mata mereka berwarna merah seperti anggur. Anak mereka yang terakhir bernama Kushinada-hime, adalah seorang wanita yang cantik.
Susanoo yang mengetahui hubungan baik pasangan tua itu dengan Amaterasu. Dia mencoba menawarkan bantuan dengan syarat boleh menikahi Kushinada dan mereka setuju. Susanoo mengubah Kushinada menjadi sebuah bulu dan menyelipkan di rambutnya agar aman. Dia juga menyuruh pasangan tua itu untuk membuat semacam pagar perlindungan yang besar disekitar rumah. Pagar itu memiliki delapan gerbang dengan delapan meja di tempatkan di setiap gerbang. Delapan tong/keranjang ditempatkan di setiap meja dimana setiap tong harus diisi dengan Sake yang dimasak delapan kali.
Susanoo dan keluarga tersebut menunggu kedatangan Orochi. Tidak perlu memakan banyak waktu sampai Orochi tiba. Sang monster mendapati bahwa jalannya terhalang oleh pagar besar itu. Salah satu kepala menyarankan untuk menghancurkan pagar itu, namun kepala yang lain mengatakan bahwa mereka mencium bau Sake di tempat itu (Sake adalah minuman favorit Orochi). Karena Orochi tidak mau Sake tersebut terbuang sia-sia, akhirnya mereka sepakat untuk tidak menghancurkan pagar itu. Setiap kepala mencari Sake itu dan meminumnya. Sake tersebut benar-benar dihabiskan hingga Orochi mabuk. Setelah melihat kesempatan ini, Susanoo keluar untuk menghadapi Orochi. Naga raksasa yang tengah mabuk bukan lawan yang berat bagi Susanoo. Dengan pedang pemberian ayahnya itu, dia memotong setiap kepala. Konon, sungai di sekitar rumah berubah menjadi merah karena darah dari Orochi.
Susanoo ingin memotong monster tersebut hingga ekor. Ketika dia tiba di bagian ekor, pedangnya kalah kuat dengan ekor Orochi. Karena penasaran, Susanoo mencoba untuk mencari tahu. Ternyata di dalam ekor naga tersebut terdapat sebuah pedang yang sangat kuat. Susanoo mengambil pedang tersebut dan memberi nama Ama-no-Murakumo-no-Tsurugi (Pedang Segumpal Awan Surga). Pedang tersebut dipersembahkan kepada saudarinya, Amaterasu, sebagai bentuk permohonan maaf. Kemudian pedang tersebut diganti nama menjadi Kusanagi-no-Tsurugi (Pedang Pemotong Rumput). Pedang tersebut kini menjadi salah satu harta karun legendaris Jepang (Imperial Regalia of Japan) dan tersimpan di sebuah kuil di Jepang. Sebuah kuil bernama Kumano Taisha yang berlokasi di Shimane, dibangun untuk menghormatinya. (Shimane adalah bekas wilayah Izumo)

Spoilerfor pesan:
[img]*kisah tersebut digambarkan dalam naruto ketika pertarungan antara sasuke dan itachi. itachi mengeluarkan jutsu pamungkasnya yakni susano’o sedangkan sasuke yang kelelahan muncul yamata no orochi (dalam hal ini adalah orochimaru yang bersembunyi didalam tubuh sasuke). lalu orochimaru pun berhasil disegel oleh susano’o milik itachi.
9 BIJUU

Bijuu adalah makhluk-makhluk legenda dari mitologi Jepang. Kebanyakan dari mereka bertubuh besar dan berkekuatan menakjubkan. Mereka tersebar di seluruh daerah Jepang. Kekuatan chakra/ stamina mereka diklasifikasikan melalui banyaknya jumlah ekor mereka. Seperti Shukaku si ekor satu memiliki kapasitas chakra terendah dari semua bijuu. Tidak semua bijuu bertubuh besar. Seperti Kaku, si luak berekor tujuh yang ukuran tubuhnya tidak terlalu besar. Bijuu dengan ukuran kolosal adalah Yamata no Orochi yang besarnya melebihi tujuh buah gunung. Ini dikarenakan kekuatan Kusanagi no Tsurugi yang sangat besar.
Para bijuu ini hanyalah mitos yang ada di Jepang. Kabarnya roh-roh mereka disegel di 9 kuil di Jepang. Para bijuu ini juga ada mahluk yang setengah dewa maupun peliharaan dewa. Raijuu dulunya adalah dewa sebelum kekuatan kegelapan Yamata no Orochi membuatnya menjadi monster. Nekomata juga adalah peliharaan dewa kematian.



Legenda Peperangan Kuno Sembilan Dewa

Dalam legenda dan mitologi Jepang, dikenal adanya perang sembilan dewa atau “Ancient war of nine Gods”. Perang besar ini terjadi di masa lalu yang belum bisa diperkirakan kapan dan dimana. Peperangan ini adalah peperangan antar Yokai atau siluman yang memiliki kekuatan luar biasa dan disebut sebagai makhluk-makhluk setengah dewa. Mereka saling bertarung satu sama lain. Bahkan, Hokou dan Nekomata membentuk aliansi dan mencoba mendominasi pertempuran. Akhirnya hanya tersisa dua Bijuu yang setingkat dewa yang akhirnya akan menyelesaikan peperangan panjang dan melelahkan ini. Peperangan ini berakhir setelah Yamata no Orochi dan Kyuubi no Yokou bertemu dan bertarung selama 100 tahun. Kyuubi memenangkan pertarungan ini karena dia memiliki chakra yang tidak terbatas. Partisipan peperangan ini adalah semua Bijuu yang ada dalam mitologi Jepang. Mereka semua akhirnya tersegel dalam kuil-kuil yang tersebar di seluruh Jepang. Berikut ini adalah daftar Bijuu yang mengikuti perang ini:

Shukaku / Ichibi (ekor satu)
Dulunya Shukaku adalah seorang pendeta dari Nara yang berubah menjadi monster karena kekuatan Yamata no Orochi. Dia lalu berubah menjadi rakun raksasa. Kepribadiannya yang ceria, menyenangkan, sangatlah konyol dan senang bermain-main, sesuai dengan habitat Tanuki. Memiliki kehidupan seksual yang ceria, sama seperti rakun pada umumnya. Dia hidup dari jiwa orang-orang yang mati karena pasir dan angin. Tato ungu diseluruh tubuhnya menandakan julukannya sebagai dewa angin.
Gambaran Tanuki yang konyol masa kini telah dikembangkan sejak era Kamakura. Mereka digambarkan seperti anjing rakun besar dengan skrotum yang berukuran raksasa yang menggambarkan Tanuki dalam pandangan artistik yang deskriptif. Tanuki biasa digambarkan dengan testikel mereka yang menggantung di punggung atau dijadikan gendang. Tanuki biasa digambarkan juga dengan perut yang ekstra gendut. Perut mereka juga biasa digambarkan sebagai gendang yang ada di gambaran untuk konsumsi anak-anak di Jepang. Laporan lain mengatakan bahwa Tanuki ialah anggota masyarakat yang tidak berbahaya dan produktif. Beberapa kuil memiliki cerita tentang Tanuki yang bisa menyamar. Kisah yang populer salah satunya ialah Bunbuku Chagama yaitu seorang biksu yang ditipu Tanuki yang mengubah diri menjadi ketel teh. Ada pula yang mengatakan Tanuki sering menipu pemburu dengan menjadi ranting pohon dengan merentangkan tangannya dan menunggu pemburu menjauh dan menjatuhkan diri dari pohon. Terkadang Tanuki juga menipu para pedagang dengan menukarkan barang dengan dedaunan yang mereka sihir sehingga menyerupai uang. Ada juga yang mengatakan kalau daun adalah bagian dari ritual sihir mereka.
Patung Tanuki biasa ditemukan di halaman warung dan kafe di Jepang. Biasanya mereka memakai tutup kepala mangkuk dan memegang botol sake. Shukaku sendiri berarti "peminum" yang sesuai dengan gambaran Tanuki itu sendiri. Kebanyakan patung menggambarkan Tanuki dengan perut besar, dimana ada pula yang menggambarkan skrotum besar sebagai tradisi. Itu juga bisa berarti kesuburan dan kecukupan.
Shukaku bertarung sebanyak lima kali, satu kemenangan atas Sokou, 3 kali kekalahan melawan Isonade, Nekomata dan Raijuu. Shukaku melarikan diri melawan Yamata no Orochi.
Takdir : Shukaku dikalahkan oleh biksu Nara yaitu Oraga Nakashimu dengan bermacam sihir. Lalu, biksu itu menggunakan “Alat Kekuasaan: Ketel Tanduk Rusa”untuk menyegelnya dalam Tempat Suci Angin.
Kemampuan : Hujan Pasir, juga menguasai manipulasi Angin dan Pasir.
Simbol Elemen : Angin(Dewa Angin).
Asal/ditemukan di : Gurun Pasir Nara.

nekomata / nibi (ekor dua)
Nekomata adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang, dipercaya sebagai sebuah metamorfosis dari kucing peliharaan. Ia berasal dari Hutan Kematian di utara Hokkaido dan konon pertama kali ditemukan di Hutan Iblis Hokkaido, ia berasal dari Hutan Kematian (berbeda dengan hutan iblis) di utara Hokkaido. Bentuknya berupa monster kucing hitam raksasa, yang terkadang ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna hitam yang besar. Dia adalah peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup dari memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati.
Legenda mengatakan, awalnya Nekomata hanyalah seekor kucing peliharaan yang sering disiksa pemiliknya. Setelah si kucing mencapai umur sepuluh tahun, secara perlahan buntutnya akan terbelah menjadi dua bagian, bersamaan dengan meningkatnya kekuatan nujum (shamanism) dan sihir (necromancy) si kucing. Beberapa orang yang mempercayai ini biasanya memotong ekor kucing mereka karena takut berubah menjadi monster.
Nekomata memiliki berbagai macam ilmu sihir dan nujum, tetapi yang paling umum digunakan ialah membangkitkan orang mati dengan kehendaknya. Nekomata dikatakan dapat menciptakan dan mengontrol kematian dengan menggerakan buntutnya atau dengan gerakan kaki depannya. Nekomata memakan orang yang dibencinya, apabila pemiliknya lebih kejam, maka si kucing akan menjadi lebih sadis. Nekomata tidak akan pernah melupakan siksaan oleh seseorang dan akan menyimpan dendam selamanya pada orang tersebut. Bila orang itu sudah mati, maka kerabatnya akan didatangi oleh Nekomata dan dihantui terus menerus. Cara menenangkannya ialah memberikan penghormatan, permohonan maaf dan makanan.
Beberapa cerita rakyat Jepang juga mengatakan bahwa Nekomata dapat merubah bentuk tubuhnya menjadi manusia; bagaimanapun, tidak seperti kebanyakan nekomusume, Nekomata betina cenderung terlihat sebagai wanita tua, memiliki kepribadian buruk, dan selalu menebarkan aroma menyeramkan disekitarnya, yang jika dihirup dalam jangka waktu tertentu akan menyebabkan penyakit dan wabah.
Dalam cerita mitologi Jepang perang sembilan dewa, Nekomata, yang memiliki simbol elemen kegelapan, mencoba untuk mendominasi peperangan. Ia membentuk Aliansi dengan Hokou untuk menyerang Kyuubi, namun usahanya gagal dan nyaris saja tewas dalam pertempuran. Dalam kondisi kritis, ia diselamatkan oleh dewa kematian. Dalam perang ini, Nekomata tercatat bertarung dalam tiga pertarungan; 2 kali menang melawan (Kaku dan Isonade) dan satu kali kalah (Kyuubi).
Takdir : Nekomata akhirnya dibunuh oleh Kyuubi, kemudian seketika jiwanya dipanggil oleh Dewa Kematian. Tubuhnya disimpan dalam Tempat Suci di Hutan Kematian,disegel oleh Dewa Kematian sendiri.
Kemampuan : Kematian, dapat mengontrol jiwa orang mati sebagai makhluk kegelapan.
Simbol Elemen : Kegelapan (Dewa Kegelapan).
Asal/Ditemukan di : Hutan Setan Hokaido.

No comments:

Post a Comment

Manfaat & Peran PMS Bagi Suatu Perusahaan

Hola gan, bre, sist, nes, dan ho.. Apa kabar semuanya.. Semoga baik-baik aja ya.. To d'point aja ya gan. Tadi malam ane ngebuat trit ten...