Monday, March 11, 2013

Cara Diet Ala Rasulullah SAW Dapat Perpanjang Usia




pagi agan semua
kali ini ane mau bahas tentang
--Cara Diet Ala Rasulullah SAW Dapat Perpanjang Usia--
cekidoot...


Quote:

Masyarakat Barat yang tidak mengamati dan tidak mencontoh adab makan yang diajarkan Islam, akhirnya menderita banyak penyakit. Mereka yang mematuhi kebiasaan makan menurut Islam akan sehat, dan mereka yang meniru cara makan Barat yang buruk akan sakit. Kebiasaan sehat dalam adab makan Islam seharusnya ditiru oleh masyarakat Barat” (Profesor Hans-Heinrich Reckeweg, M.D., ahli toksikologi, Biological Therapy Vol.1 No.2, 1983)

“Sumber dari segala obat adalah menjaga makanan” (Hadits)
“1/3 perut untuk makanan, 1/3nya lagi untuk makanan, dan 1/3 sisanya untuk udara”. Kita mungkin sudah akrab dengan diet anjuran Rasul yang satu ini. Bisa jadi kita lakukan, atau kita abaikan. Namun sudah tahukah kita, kalau berbagai penelitian masa kini menemukan bahwa diet tersebut dapat memperpanjang umur seseorang?

Pada masa Rasulullah, ada seorang tabib yang dikirim dari Mesir ke Madinah sebagai tanda persahabatan. Namun delapan bulan kemudian, tabib ini akhirnya pulang lagi ke Mesir. Bukan karena ia tidak betah—justru ia sangat akrab dan dikenal baik oleh masyarakat di Madinah—melainkan karena selama delapan bulan ia bertugas di Madinah tak ada satupun orang sakit yang datang untuk berobat ke tempat prakteknya. Sedangkan di Mesir, jasanya mungkin lebih dibutuhkan. Sebelum pulang, tabib ini berpamitan kepada Rasulullah dan bertanya pada beliau apa rahasia umat Rasulullah selalu terlihat sehat dan tak pernah sakit. Maka Rasulullah menjawab “kami adalah umat yang tidak makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang”.

Mungkin kita ingat kalau Rasulullah SAW pernah bersabda pula dalam riwayat lain:

“Tidaklah sekali-sekali manusia memenuhi sebuah wadah pun yang lebih berbahaya dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tubuhnya. Jika ia harus mengisinya, maka sepertiga (bagian lambung) untuk makanannya, sepertiga lagi untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya (udara)” (Hadits Riwayat Tirmidzi, berpredikat shahih)14 abad setelah hadits-hadits tersebut keluar, kini penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa diet ala Rasul tersebut dapat memperpanjang umur seseorang, disebut juga sebagai diet anti-aging calorie restriction (diet pembatasan kalori atau diet rendah kalori). Namun sebenarnya cara makan yang dalam bahasa planet Nibiru disebut “diet calorie-restriction” ini (bahkan digembar-gemborkan berasal dari Barat), masih menggunakan dasar diet Islam “berhenti sebelum kenyang” yang diajarkan Rasulullah.

Spoilerfor 1:

1. Salah satu pembuktian hadits “cukuplah bagi anak Adam beberapa suap untuk menegakkan tubuhnya” : bahwa dalam suatu penelitian UCLA tahun 2005, tikus yang mendapatkan ransum dengan jumlah kalori yang hanya cukup untuknya bertahan hidup, ternyata hidup lebih panjang dari tikus yang mendapat ransum dengan porsi dan kalori biasa.


Spoilerfor 2:

2. Salah satu pembuktian hadits “1/3 untuk makanan, 1/3 untuk air, dan 1/3 untuk udara” : Pada tahun 2006, Christiaan Leeuwenburgh dari Institute of Aging Universitas Florida menemukan bahwa mengurangi porsi makan sebanyak 8% saja dapat mencegah banyak kerusakan organ akibat penuaan. (Porsi makanan yang dimaksud adalah “porsi makan sampai kenyang” yang biasa dikonsumsi orang sehari-hari.)


Spoilerfor 3:

3. Penemuan Kalluri Suba Rao, ahli biologi molekuler (2004) : Makan sedikit memungkinkan tubuh untuk lebih “berkonsentrasi” memperbaiki dirinya sendiri, sehingga kegiatan perbaikan DNA, membuang zat-zat toksin keluar tubuh, dan regenerasi sel-sel rusak dengan sel sehat dapat berlangsung lebih optimal—Sedangkan apabila kita makan banyak melebihi batasan, maka tubuh akan lebih sibuk dengan kegiatan katabolisme (menguraikan makanan-makanan itu dalam tubuh) dan “tidak sempat” memperbaiki dirinya sendiri. Inilah salah satu pengundang berbagai penyakit seperti darah tinggi, kolesterol, dll yang dapat memperpendek umur manusia zaman sekarang.


Spoilerfor 4:

4. Pendapat salah satu ilmuwan UCLA yang meneliti diet ini, bahwa “dengan diet ini saja, manusia tidak memerlukan lagi konsumsi suplemen seumur hidupnya, karena diet ini lebih kuat dari suplemen”


Bila Anda rajin-rajin browsing situs kesehatan dari luar negeri, banyak sekali berita dan penelitian terbaru mengenai diet ala Rasulullah ini—yang sedang hangat dibicarakan sejak 10 tahun terakhir. Banyak para ahli kesehatan dan ilmuwan sepakat bahwa diet ini adalah diet anti-aging terbaik yang pernah ada; daripada sekadar membatasi pada makanan tertentu dan mengonsumsi suplemen-suplemen yang diiklankan. Jadi, kata siapa diet Rasulullah udah ketinggalan zaman! Diet Apaaa?
Prinsip diet calorie restriction ada dua :
Spoilerfor diet:

(1) Makan dalam porsi lebih sedikit atau dibatasi sehingga jangan sampai kekenyangan (lebih kurang seperti kata Rasul tentang 1/3 bagian perut untuk makanan); dan
(2) Yang paling utama dan terpenting dalam diet ini, memotong asupan kalori. Orang dewasa normal biasanya mengonsumsi 2000 kalori per hari, maka mulai sekarang kurangi jumlah asupan kalori sebanyak kurang lebih sepertiganya, misalnya menjadi 1200 kalori/hari. Biasanya hal ini secara otomatis dapat diperoleh dengan memotong porsi makanan.


Namun patut diingat: memotong kalori, tidak berarti memotong jumlah asupan nutrien lain. Jadi, dengan porsi makanan yang tidak banyak, tetap harus memenuhi nutrien penting untuk tubuh seperti protein, vitamin, dan mineral-mineral. Jadi bukan sembarangan makan sedikit, seperti hanya makan kerupuk seharian misalnya.

Dan perlu diketahui juga, diet calorie restriction ini tidak untuk anak-anak, ibu hamil, orang-orang anoreksia dan orang yang memiliki masalah kekurangan gizi berat, sebab bisa jadi diet ini membahayakan mereka. Diet ini dapat dimulai pada minimal umur 25 tahun hingga ke atas.

Diet calorie-restriction ditemukan tahun 1930 di mana saat itu ditemukan bahwa pengurangan kalori pada tikus dapat meningkatkan umur hidupnya dari 24 bulan menjadi 46 bulan. Penelitian yang sama juga dilakukan pada monyet, lalat buah, ikan, anjing, dan hewan lain; dan hasilnya pun tak jauh berbeda. Misalnya, tikus yang diberikan ransum rendah kalori (yang hanya cukup untuknya bertahan hidup) secara signifikan hidup lebih panjang (20-40%) daripada tikus yang diberi ransum biasa. Penelitian ini memberikan hasil sama ketika diulang. Bukti pada percobaan tikus ini sangat nyata. Pada tahun 2006, Christiaan Leeuwenburgh dari Institute of Aging Universitas Florida menemukan bahwa mengurangi porsi makan sebanyak 8% saja dapat mencegah banyak kerusakan organ akibat penuaan dan mengurangi kalori 20 – 40% dapat berefek signifikan terhadap perpanjangan umur pada tikus.

“Makanlah dalam porsi 15% lebih sedikit mulai umur 25 tahun dan Anda dapat menambah 4,5 tahun lebih panjang pada umur Anda”, demikian pernyataan Eric Ravussin, peneliti kesehatan manusia pada Pennington Biomedical Research Center, Louisiana. Ia juga mengajukan bahwa pengurangan kalori 8% saja per hari dapat memberi efek signifikan pada peningkatan kesehatan tubuh.

Selain rentang umur lebih lama, ada beberapa keuntungan lain yang dapat diperoleh dari diet anjuran Rasul ini, seperti menurunkan kolesterol, menghindarkan obesitas, mencegah stroke, mencegah penimbunan lemak perut, sekaligus menguatkan daya seksual lebih lama. “Sebenarnya cukup dengan diet ini saja, Anda tak perlu lagi mengonsumsi suplemen-suplemen untuk mencegah penuaan atau penyakit. Karena diet ini efeknya lebih kuat dari suplemen. Phelan menganalogikan diet ini dengan lilin. Lilin dengan api yang kecil akan meleleh lebih lama daripada lilin dengan api besar.

Penemuan diet ini tentu saja menjadi paradoks dari kondisi dunia sekarang. Data U.S Centers for Disease Control and Prevention menunjukkan bahwa 70% orang Amerika Serikat mengalami kelebihan berat badan dan 60% penduduk dunia mengalami kelebihan berat badan. 30% penyebab dari penyakit-penyakit modern (kanker, stroke, darah tinggi, jantung) pun adalah makanan. Di mana-mana kita melihat iklan untuk menurunkan berat badan jauh lebih banyak daripada iklan menambah berat badan. Sekedar sharing, ketika saya membuka Livescience saja untuk mengakses artikel diet calorie-restriction ini, ada sekitar 12 iklan sekaligus di 1 halaman situs itu saja yang menawarkan untuk “menurunkan berat badan”, “mengurangi kebuncitan”. Banyak ahli gizi sepakat bahwa fenomena kelebihan berat badan ini disebabkan orang-orang dapat mengakses makanan di mana saja, kapan saja, walau mereka tidak merasa lapar sekalipun. Tentu ada baiknya kita mengikuti kembali anjuran Rasul :

Dengan diet Rasul, tidak perlu lagi mengikuti iklan pelangsing tubuh yang marak di iklankan.

“Sesungguhnya termasuk sikap berlebihan adalah apabila kamu makan setiap kali kamu menginginkannya” (Hadits Riwayat Ibnu Majah)

Para peneliti memperingatkan bahwa diet ini tidak membuat hidup selamanya (immortality), dan untuk tidak terlalu muluk berharap mencapai umur 200 tahun dengan diet ini. Yang terpenting bukanlah umur panjang itu sendiri, melainkan hidup sehat lebih lama.

Barangsiapa di antara kalian mendapati pagi dalam keadaan sehat wal afiat pada tubuhnya, aman dalam perjalanannya, dan memiliki makanan untuk hari yang akan dilaluinya, maka seakan-akan dunia ini menjadi miliknya.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).



sekian
semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment

Manfaat & Peran PMS Bagi Suatu Perusahaan

Hola gan, bre, sist, nes, dan ho.. Apa kabar semuanya.. Semoga baik-baik aja ya.. To d'point aja ya gan. Tadi malam ane ngebuat trit ten...