Dalam pertarungan keamanan
kartu kredit vs kartu debit
ternyata kartu kredit sedikit lebih unggul. Kartu debit yang melindungi data hanya dengan menggunakan PIN dianggap lebih rentan untuk dicuri dibandingkan kartu kredit yang memakai tanda tangan. Dengan metode skimming, data milik pengguna kartu debit bisa dengan mudah didapatkan.Faktor keamanan lain dari kartu debit vs kartu kredit yang juga menjadi bahan pertimbangan adalah faktor perlindungan konsumen ketika terjadi penipuan atau fraud. Di beberapa negara, pengguna kartu debit hanya mendapatkan waktu yang singkat (2 hari) untuk melaporkan jika terjadi kejahatan yang mereka alami. Bandingkan dengan pengguna kartu kredit yang punya waktu relatif panjang (60 hari).
Masih terkait dengan faktor perlindungan konsumen kartu kredit vs kartu debit adalah proses pengembalian dana yang dicuri. Dana nasabah kartu kredit bisa dengan mudah dikembalikan begitu mereka membuat laporannya. Sedangkan nasabah kartu debit harus menunggu agar dananya dikembalikan, bahkan hingga berminggu-minggu.
Belum lagi, jika anda membicarakan keamanan
kartu debit vs kartu kredit
adalah biaya kasus penipuan. Di Amerika, pengguna kartu kredit hanya dikenakan biaya $50 saja. Bagaimana dengan kartu debit? Nasabah mesti membayar hingga $500, itupun tergantung seberapa cepat ente melaporkannya.Nah, ente sudah bisa menduga khan siapa pemenang antara kartu kredit vs kartu debit? Yup, dilihat dari segi keamanan, perlindungan konsumen, dan biaya kasus penipuan, kartu kredit masih lebih unggul. Namun, artikel ini bukan berarti melarang rntr untuk memiliki kartu debit, owh tidak sama sekali. Artikel ini hanya membantu ente sebagai bahan pertimbangan untuk lebih selektif dalam memilih APMK. Semoga informasi berikut ini bermanfaat bagi ente :cool salam platinum :cool
No comments:
Post a Comment