Sunday, October 27, 2013

Kebenaran kelompok sosial di Indonesia, Pengusaha VS Pekerja

Dari informasi yang saya dapat dan pandangan saya, ada 5 hirarki kelompok di Indonesia, dimulai dari yang terbanyak:
1. pekerja
2. pengusaha
3. politisi
4. pahlawan tanpa/dengan tanda jasa (guru, militer, volunteer)
5. Agama (ulama, pendeta, romo, dll)

Kelima kelompok diatas sangat berbeda satu sama lain, baik dari tujuan, pandangan dan budaya hidup. Menurut TS perbedaan pandangan antara kelompok tersebut sangat kuat sehingga jika ingin mengajak orang dari kelompok lain untuk masuk kelompok kita diperlukan usaha yang sangat kuat dan bahkan seperti mengajak orang untuk masuk agama lain.

Contoh:
Meyakinkan kelompok pekerja bahwa usaha lebih baik dari kerja, sama saja seperti meyakinkan bahwa 1+1=3. Kenapa begitu susahnya? karena kelompok pekerja mengincar kestabilan dan kesejahteraan hidup, mereka tidak suka pada suatu hal yang tidak pasti. Hal ini juga dikarenakan sistem pendidikan Indonesia yang sukses menghasilkan banyaknya kelompok pekerja, dan membuat pemikiran bahwa sekolah setinggi2nya agar mendapatkan pekerjaan yang bagus, telah membuat 80% masyarakat Indonesia menjadi kelompok pekerja.

Berikut TS jelaskan deskripsi detail dari masing-masing kelompok diatas:
1. Kelompok 1 (Agama)
Merupakan orang-orang yang mendedikasikan hidupnya untuk menyebarkan hukum cinta kasih, dan menyebarkan ajaran agamanya. Tujuan hidup kelompok ini untuk membuat perdamaian dan memperbaiki moral manusia.
Perkiraan populasi menurut TS = 3% dari masyarakat Indonesia.
Cara menjadi kelompok 1 = hati dan keinginan.

2. Kelompok 2 (Pahlawan dengan/tanpa tanda jasa)
Merupakan orang-orang yang mengabdikan dirinya untuk negara, tujuan utama kelompok ini adalah untuk menjaga stabilitas dan keamanan bangsa.
Perkiraan populasi menurut TS = 10%
Cara menjadi kelompok 2 = kompetensi yang cukup, koneksi, modal dan nasionalisme.

3. Kelompok 3 (Politisi)
Merupakan orang-orang yang bertujuan untuk membuat negara menjadi lebih baik, dan tetap menjaga kestabilan negara dari berbagai bidang. Sistem negara sebagian besar tergantung pada mereka, sehingga jika pada perubahan sistem negara, maka kelompok 2,4,5 akan terpengaruh.
Perkiraan populasi menurut TS = 10%
Cara menjadi kelompok 3 = koneksi, popularitas, modal, dan nasionalisme.

4. Kelompok 4 (Pengusaha)
Merupakan orang-orang yang membuka usaha sendiri dan menyerap tenaga kerja serta menjadi roda ekonomi negara. Pengusaha merupakan kelompok yang berpengaruh besar terhadap perputaran uang serta perkembangan negara tersebut di mata dunia.
Menjadi pengusaha mempunyai banyak keuntungan, tetapi jalan mencapai itu sangatlah terjal dan lebih susah dibanding kelompok lainnya.
Perkiraan populasi menurut TS = 7%
Cara menjadi kelompok 4 = koneksi, modal, skill, kreatifitas,semangat, mimpi yang kuat, kemampuan manajemen dan bekerjasama.

5. Kelompok 5 (pekerja)
Merupakan orang-orang yang bekerja untuk pemerintah atau pengusaha. Baik profesional ataupun karyawan pastinya bekerja untuk perusahaan atau pemerintah. Kelebihan kelompok 5 adalah resiko yang sudah distandarisasi alias resiko tergantung pekerjaannya, penghasilan pasti, dan keamanan hidup yang lebih terjamin (didukung asuransi, jamsostek serta fasilitas lainnya).
Perkiraan populasi menurut TS = 70%
Cara menjadi kelompok 5 = sekolah dan kemampuan sosial yang baik.

Diatas merupakan garis besar kelima kelompok tersebut, sekarang TS akan membahas lebih detail tentang kelompok pekerja dan pengusaha.
Kenapa perpindahan kelompok pekerja dan pengusaha sangat susah?
Selain yang TS jelaskan diatas, banyak faktor yang berpengaruh besar terhadap jurang pembatas antara pekerja dan pengusaha.

Berikut merupakan pemikiran TS tentang jurang pembatas tersebut (Berdasarkan info, pola, dan pengalaman hidup TS bertahun-tahun):

1. Sekolah !
Kenapa sekolah menjadi jurang pembatas terbesar?

Karena sebagian besar sekolah di Indonesia mengajarkan para muridnya untuk menjadi pekerja sejati. Dimulai dari cara belajar yang mengharuskan murid untuk menghafal dan sistem penilaian yang sangat kaku sehingga jika murid tidak menghafal persis maka nilainya akan jatuh.

Hal ini sangatlah membunuh kreatifitas dan inovasi murid untuk berkembang. Padahal modal terpenting untuk menjadi pengusaha sukses adalah kreatifitas dan inovasi yang kuat, kedua hal itu bisa dipelajari karena kreatifitas dan inovasi bukan merupakan sesuatu yang abstrak.

Perkembangan otak kanan membuat kreatifitas dan inovasi anak semakin berkembang, masalahnya sistem sekolah Indonesia membuat muridnya hanya menggunakan sebagian besar otak kirinya, yang jelas-jelas otak kiri sangat dibutuhkan oleh pekerja untuk mengikuti sistem dengan baik.

Sistem sekolah Indonesia juga membunuh mimpi muridnya, seringkali dari pengalaman TS dan dari berbagai sumber, sang guru mendoktrin anak muridnya harus mendapatkan nilai yang bagus, kalau tidak maka tidak akan sukses di masyarakat karena tidak mendapatkan pekerjaan yang baik!

Hal yang TS rasakan adalah antara pekerja di setiap kantor pasti sikut2an baik secara langsung ataupun tidak. Satu hal lagi yakni perbandingan kepintaran seorang pekerja diukur dari IP. Memang TS setuju IP yang tidak baik mencerminkan seseorang tidak menguasai sistem, karena IP adalah pengukur otak kiri semakin tinggi IP maka semakin baik otak kirinya.

TS menyarankan orang yang IP-nya rendah menjadi pengusaha atau berkerja di bidang yang tidak butuh sistem yang kaku (marketing, public relation, desain). Karena TS lihat orang yang IP-nya rendah cenderung memiliki kreatifitas dan inovasi yang lebih kuat dibanding yang IP-nya tinggi.

2. Lingkungan (orang tua, tetangga dan teman)
*Orang Tua
Jurang pembatas antara pekerja dan pengusaha adalah lingkungan.
Faktor utama adalah orang tua, berdasarkan pengalaman hidup TS dan info lainnya, jika orang tua dari kelompok pekerja maka akan sangat susah anda pindah ke kelompok pengusaha. Karena sebagian besar kelompok pekerja akan mendidik anak mereka untuk menjadi kelompok pekerja juga.

Harapan ortu dari kelompok pekerja adalah supaya anaknya sekolah setinggi langit dan mendapatkan pekerjaan yang mumpuni, sehingga bisa dipandang baik oleh kelompok pekerja lainnya. Jika anaknya ingin ngotot ke kelompok pengusaha dan tidak ingin bekerja ataupun bekerja sambil usaha meskipun harus mengorbankan konsentrasi kerjanya, maka sebagian besar ortu kelompok pekerja akan menghalangi niat anaknya tersebut mati2an. Ibarat anak mau pindah agama, hal ini jg berlaku ke perpindahan kelompok.

Tujuan utama kelompok pekerja adalah kestabilan hidup, jika anak mau ke kelompok pengusaha yang jelas kestabilan hidup dipertaruhkan, ya wajar sebagai orang tua menghalangi anaknya untuk berbuat hal itu.

*Teman
Sebagian besar mimpi teman di sekolah adalah mendapatkan pekerjaan yang baik, memang ada teman yang dari kelompok pengusaha tapi itu sedikit jumlahnya. Sebelumnya mimpi TS adalah menjadi pekerja yang sukses karena TS juga sekolah di lingkungan yang sebagian besar dari kelompok pekerja, dan orang tua dari kelompok pekerja.

Tapi ketika TS kuliah dimana sebagian besar dari kelompok pengusaha, maka TS baru sadar akan hal ini dan memutuskan untuk menetapkan pengusaha sukses sebagai cita-cita.

Intinya orang tua dan teman merupakan faktor terbesar dalam penentuan hidup anak, ingin jadi pekerja atau pengusaha?

Menjadi pekerja dan pengusaha merupakan 2 dunia yang benar2 berbeda, dalam dunia kerja yang dipakai adalah full otak kiri, full otak kanan, atau full komunikasi. Full otak kiri adalah pekerjaan seperti teknik, akuntansi, dan perbankan. Full otak kanan adalah pekerjaan desain, arsitektur, marketing. Full komunikasi adalah public relation. Ada juga penggabungan full otak kiri dan komunikasi seperti pengacara.

Menjadi pengusaha kita dituntut untuk seimbang! artinya keseimbangan otak kiri, otak kanan, dan komunikasi. Tapi hal itu tidaklah cukup karena selain itu yang dibutuhkan adalah keberanian, passion, kemampuan manajemen, dan tujuan! Banyak sekali hal yang perlu dilakukan pengusaha untuk sukses, tapi yang terpenting adalah keberanian untuk mempertaruhkan hidup!


Sekian trit dari TS, nanti TS juga akan membuat trit bagaimana memulai usaha dari benar2 nol dan mencari modal sendiri dari nol. Sehingga kaskuser tidak bingung bagaimana cara memulai usaha.

Terima kasih mohon masukannya untuk perkembangan kita bersama

No comments:

Post a Comment

Manfaat & Peran PMS Bagi Suatu Perusahaan

Hola gan, bre, sist, nes, dan ho.. Apa kabar semuanya.. Semoga baik-baik aja ya.. To d'point aja ya gan. Tadi malam ane ngebuat trit ten...